Tokoh Inspiratif dari Wajo untuk Indonesia
Oleh:
Wahyuddin Latunreng
H. Asrul MG
Diterbitkan Oleh:
Yayasan Budaya Wajo
Tim Penulis:
Pengarah:
Wahyuddin Latunreng dan H. Asrul MG
Pelaksana:
Ambo Tang Daeng Matteru
Andi Munir Maulana
Sudirman Sabang
Akmal Bintang
Editor:
Andi Ruqayyah Andi Arfah
Patauntung
Abdul-Munib Sulotungke Al-Muthahhari
ISBN : …………………………………………………….
Diterbitkan Oleh:
LPPM Institut STIAMI
Anggota IKAPI : No. 634/Anggota LuarBiasa/SKI/2024
Tebal Halaman : 220
Ukuran: 247 halaman ; 21 x 15 cm
Redaksi : Jl. Pangkalan Asem No. 55 Jakarta Pusat
Website : https://stiamipress.stiami.ac.id/
Email : [email protected] / [email protected]
Cetakan Pertama, Desember 2025
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk
dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit
Sebagai seorang putra Wajo, saya betul-betul memahami dan memiliki kebanggaan
tersendiri atas sejarah negeri kelahiran saya, kabupaten Wajo yang dulunya
merupakan sebuah negara modern berbentuk kerajaan demokratis.
Negara-Kerajaan Wajo, disebut negara modern karena memenuhi kriteria negara
modern: memiliki tata pemerintahan, memiliki konstitusi, memiliki pasukan bersenjata
dan armada laut, dan wilayah dengan batas-batas yang jelas, seperti yang diulas secara
teoritis oleh Mac Iver dalam buku Negara Modern.
Konstitusi Negara-Kerajaan Wajo, juga dalam perjalanan sejarahnya mendasarkan diri
pada asas hak asasi manusia (HAM) yang minimal pada hak kemerdekaan dalam
berpendapat, berkepemilikan dan bertempat tinggal. Lebih dari itu, kepemimpinan
dalam narasi dan praktik yang diterapkan juga tidak bias gender, menempatkan
perempuan mendapat peluang dan ruang untuk menjadi pemimpin pada berbagai
level kepemimpinan hingga puncak. Untuk kepemimpinan perempuan, minimal dapat
disebutkan tiga tokoh penting seperti yang ditulis dalam buku yang sangat berharga
dan bermanfaat ini.
Selain itu, yang tidak kalah membanggakannya adalah banyaknya putra-putri berdarah
Wajo sejak dahulu melakukan perantauan ke berbagai negeri dalam dan luar negeri
dengan berbagai motif yang menunjukkan kesuksesan dengan prestasi yang gemilang.
Karenanya saya pernah menyarankan agar sejumlah tokoh dari Wajo yang telah
berkiprah di kancah nasional dan internasional diabadikan namanya melalui penamaan
jalan di Kabupaten Wajo. Antara lain tokoh tersebut, seperti Ahmad Amiruddin,
Alimunsiri Rappe, Andi Hasan Walinono dan lainnya yang layak dikenang sebagai figur
yang memberi kontribusi besar pada bidangnya masing-masing yang memerlukan
identifikasi, kompilasi dan pengategorian.
Setelah diminta memberikan Prolog pada buku Tokoh Inspiratif dari Wajo untuk
Indonesia, saya sangat gembira dan antusias bahwa saran saya bisa terwujud karena
saling mendukung dengan buku yang sangat berharga dan bermanfaat ini.
Demikian, semoga buku ini tidak hanya menjadi bacaan yang menarik. Lebih dari itu,
mampu membuat kita bersinergi berperan dan berpartisipasi aktif mengembangkan
negeri Wajo untuk kemaslahatan bersama sebagaimana yang diharapkan Bapak Prof.
Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, M.M., M.B.A. dalam Kata Pengantar buku ini. Terima
kasih.
